Viking

The Jak are Bitches..

Selasa, 25 September 2012

History Of Avenged Sevenfold


Siapa yang tidak tahu band Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X) yang berasal dari Hungtington pantai.
Ini beraliran metal band inti, mereka datang dari tempat yang sama di mana semua dari mereka kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, Huntington Beach Tinggi Sekolah . Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).


Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu cerita dalam Alkitab. Meskipun mengambil namanya dari Alkitab, M. Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius atau bertujuan untuk menyebarkan agama atau keyakinan kepada fans yang diperlukan untuk menekan politik.

Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold telah mengubah aliran metal-core menjadi lebih ke arah metal alternatif. Rumor mengatakan ini adalah karena sang vokalis, M. Shadows harus menjalani operasi karena pita suaranya yang robek karena berteriak terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Arus perubahan yang mereka lakukan lebih karena mereka begitu menikmati melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya musik mereka dan aliran.

Avenged Sevenfold memiliki lambang rekaman yang disebut "Deathbat". Lambang ini dirancang oleh seorang teman selama sekolah tinggi, Mikha Montague. Simbol ini selalu muncul di setiap konser dan hampir selalu ada di setiap album.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka berusia 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Jalur "Untuk Akhir yang kegirangan" juga direkam ulang, kali ini ditambahkan ke gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan Juli 2001. Meskipun bermain bass dalam rekaman album adalah Justin Sane formasi, namun pemain bass yang tercantum dalam kulit Daemon Ash adalah CD. Hal ini karena sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pengusiran dari band Justin Sane.

Pada tahun 2003, mereka merilis full-length album kedua mereka, berjudul Waking The Fallen. Album ini terjual 175.000 kopi di Amerika Serikat dan mencapai nomor 12 di Chart Album Independen di Amerika Serikat.

Mereka album ketiga, City of Evil, dirilis pada tahun 2005. Album ini adalah salah satu album paling sukses dari Avenged Sevenfold. Album Tersebat bahkan sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual lebih dari 730.000 kopi di Amerika Serikat saja. Pada saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni 2005. Bat single Negara hits lagu metal / rock yang mendominasi MTV TRL pertama. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance benar-benar memanaskan area moshpit. Album ini bersertifikat emas dan memenangkan gelar Best New Artist dalam Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka kembali menelurkan sebuah album baru berjudul Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati peringkat keempat di Billboard 200. Album ini terjual 94.000 kopi di Serikut Serikat dalam waktu satu minggu setelah rilis. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu pertama mereka di depan umum. Lagu berjudul Almost Easy ini mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi pembuka.

Pada tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di Taste of Chaos tour dengan Bullet untuk Valentine, Atreyu, Blessthefall saya dan Pilot Idiot. Ketika tur, mereka merekam sebuah DVD yang berisi enam lagu baru mereka.

Dan pada tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman konser live mereka di Long Beach, California, berjudul Live di LBC & Diamonds in the Rough.

Saat anggota
M. Shadows - vokal
Synyster Gates - gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance - gitar ritmik, vokal
Johnny Christ - bass, vokal
The Rev - drum, perkusi, vokal, piano

Ciri
Sebuah karakteristik yang dapat dinikmati di setiap andda musik mereka adalah melodi bernyanyi dan berteriak, menyerbu riff hardcore dan drum-ketukan. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N 'Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung untuk bermain agresif pada nuansa vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi teratur. Sebut saja lagu-lagu melow adalah kecil, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya kebanyakan logam. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memetik menyapu nuansa insert (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking, dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Dan selain itu, jangan lupa untuk membawa sentuhan akustik suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, salah satu karakteristik lagi yang tidak pernah lepas dari mereka, Syn dan Zacky gitar menduetkan, mengenakan double bass dengan tempo yang beberapa kali mengalahkan daripada biasanya.

Mantan Anggota
Justin Sane - Bass
Dameon Ash - Bass
Matt Wendt - Bass


Is the best.. -^_^-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    • Popular
    • Categories
    • Archives